Alice senang mendengarnya. Ini berarti keluarga Liam sudah menerimanya. Sungguh, ada kelegaan juga di sini.
Adik Liam sudah duduk. Ia tampak sudah menunggu 2 orang perempuan lainnya untuk menyusul langkahnya. Melihat ini, Mama Liam lantas segera mempersilakan. Alice menurut.
Tidak lama kemudian, Papa dan Liam muncul. Mereka langsung menempati kursi yang kosong yang tersedia.
"Ayo ... ayo!"
Alice mengangguk. Sementara itu Liam menunjukkan keinginan untuk bisa menjawab dengan lebih baik.
"Ya, Ma."
Keluarga Liam kompak mendekatkan makanan pada Alice. Mereka juga makan dengan sangat lahap kemudian.
"Ayo, tambah lagi, Sayang!"
Mama Liam mendekatkan piring berisi makanan pada Alice. CEO Alice's Parfume itu mendorong kembali apa yang disodorkan.
"Ah, sudah. Ini sudah sangat mengenyangkan. Terima kasih. Semuanya memang terbukti enak."
Mama Liam tersenyum. Yang lain juga senang.
"Sama-sama."