Aaron melepaskan Savita dengan kasar. Ada kekesalan dalam dirinya.
"Dan aku akan tetap mengubahnya menjadi seperti dulu, Savita."
Savita sama kesalnya seperti Aaron. Ia melipat tangan.
"Terserah kamu, Aaron. Aku tidak peduli, karena semua tetap tidak akan sama lagi."
"Sudah. Diam! Lebih baik kemasi barang-barang barangmu sekarang! Kita akan tinggalkan tempat ini besok pagi."
"Tidak mau. Itu bukan pakaianku. Aku sudah punya banyak dan itu ada pada Mama, juga di kamarku sendiri."
Aaron jadi lebih emosi.
"Terserah! Ingat, ya! Besok kita akan ke rumahmu dan menemui keluarga di sana. Setelah itu kita akan bicara dengan Mama dan Papa di hotel."
"Kamu saja yang besok. Aku mau sekarang, karena mulai besok, aku akan mulai bekerja kembali di Savita's Jewellery."
"Kamu ini, ya! Aku sudah memberimu kebebasan, tapi kamu malah melunjak."
Savita tetap mempertahankan sikap angkuhnya. Ia menangis kemudian. Sungguh, ini membuat Aaron panik sekaligus heran dalam 1 waktu.