"Permisi, Pak. Saya antar pesanan anda."
Aaron menerima sekresek makanan yang diserahkan. Itu cukup banyak.
"Terima kasih, ya. Ini bayarannya."
Pengantar Makanan menerima sejumlah uang. Begitu dihitung, ternyata pas.
"Terima kasih, Pak."
"Ya."
Pengantar Makanan menjauh dari unit apartemen yang disewa CEO Golden Hotel. Sebelum Aaron benar-benar menutup pintunya, 2 penjaga ditengok. Ia hendak bicara pada mereka.
"Kalian jangan lupa makan, ya! Pesan saja apa yang kalian mau! Biar saya yang bayar semua. Penjaga di depan juga."
"Eh, ya, Pak."
"Baik."
Pintu sepenuhnya ditutup kemudian. Aaron menata semua di meja makan. Begitu siap, Aaron membangunkan Savita. Ia mengguncang-guncangkan tubuh sang istri.
"Bangun, Savita! Makan siang sudah siap."
Savita menolak. Ia merasa terganggu, tapi Aaron tidak menyerah. Akhirnya Savita mau membuka mata juga, dan bangkit tentunya.
"Apa? Aku tidak mau makan. Lakukan sendiri saja!"