Savita yang sudah menunjukkan wajah bad mood sejak di perjalanan semakin bad mood saja.
Aaron sudah turun dan membukakan pintu mobil untuk istrinya. Sayang, Savita tidak mau. Ia tetap di posisinya dan raut wajahnya semakin masam.
"Ayo, Savita! Turun!"
"Tidak. Pulangkan aku ke rumah orangtuaku!"
Aaron menunjukkan gestur malas menanggapi penolakan sang istri. Ya tidak mau berdebat lebih lama lagi. Jadi, Savita digendongnya.
"Lepas! Turunkan aku!"
Savita berontak. Aaron mampu mengendalikannya. Dengan langkah mantap akhirnya Aaron membawa Savita masuk.
"Selamat datang, Pak, Bu!"
Orang jahat yang dipilih jadi penjaga menyapa. Ya, salah satunya dari 2 orang yang ada.
Meski dalam kondisi sedang berontak, Savita bisa lihat bahwa ada penjaga di area ini. Ia tidak mengerti dengan rencana Aaron.
Beberapa saat melangkah membawa beban yang jelas tidak berat bagi Aaron, akhirnya sepasang suami-istri ini sampai juga di lokasi tujuan. Sudah ada penjaga lain yang membukakan pintu.