"Dari awal aku sudah bisa menebak, Alice. Kamu pasti pelakunya, dan tentu bersama Liam. Sekarang kalian berdua harus mempertanggungjawabkannya."
Alice geleng-geleng kepala. Ia menolak hukuman itu.
"Tidak, Aaron. Jangan! Jangan lakukan!"
Untuk ke sekian kali Aaron menunjukkan raut mengejek Alice. Ia lalu tertawa. Ini terdengar menakutkan.
"Enak saja, kamu, ya. Sekarang minta ampun, tapi kamu tidak pernah berpikir saat hendak bertindak bodoh. Ck ... ck ... ck ...."
"Aku ... tidak, Aaron. Itu bukan ideku."
"Terserah! Yang penting jelas sudah. Kamu dan Liamlah pelakunya. Jelas kamu juga, karena menyimpan bukti itu. Jadi, ikut aku sekarang!"
Alice ketakutan. Aaron bangkit setelah mengambil bukti, memastikan itu ada di tangannya. Ia lalu berjalan mendekat pada Alice.
Tidak membuka ikatan kaki, Aaron justru menggendong Alice. Ini membuat CEO Alice's Parfume itu terkejut seketika. Tentu, ia berontak.
"Lepas! Lepaskan aku, Aaron!"
"Diam! Harus kukatakan berapa kali, hah?"