"Bagaimana Savita? Ada perkembangan?"
Orang Kepercayaan menggeleng.
"Sayangnya belum, Pak."
Aaron frustrasi.
"Astaga!"
Belum hilang kekhawatiran keluarga besar, sudah ada rombongan suster dan Dokter yang mendekat. Seorang suster penjaga yang ada di dalam segera membukakan pintu begitu mendengar derap kaki kedatangan.
"Dok, Sus, ada apa ini?"
Tidak ada yang menjawab pertanyaan Aaron. Semua jadi semakin khawatir dan berusaha saling menenangkan satu sama lain.
"Savita ...."
Mama Aaron merangkul dan menggosok-gosok punggung besannya.
"Sabar, Bu!"
Semua menunggu dengan harap-harap cemas. Tidak lama berselang, semua kembali dibuat jauh lebih cemas. Pasalnya terdengar kegaduhan dan teriakan dari dalam. Itu juga bisa dipastikan berasal dari Savita.
"Astaga!"
"Savita!"
Aaron tidak bisa diam saja. Ia langsung membuka pintu, mencoba merangsek masuk.