"Punya saya terlalu sempit di bagian paha."
Designer beralih pada Aaron.
"Ah, ya. Saya rasa juga begitu, Pak. Sebentar. Biar diukut ulang untuk tahap final."
Designer melihat ke arah 2 orang karyawan. Ia hanya memberi tanda berupa anggukan, tapi para bawahannya sepertinya sudah tahu soal apa yang perlu dilakukan.
Alhasil segera saja 2 orang karyawan menjauh. Tidak lama kemudian mereka kembali sambil membawa beberapa peralatan yang diperlakukan.
Designer tidak punya pekerjaan lain selain mendesain rasanya. Sebab, yang melakukan pengukuran saja adalah para karyawan. Meski begitu, mereka ini sudah profesional.
Hanya butuh sedikit waktu untuk pengukuran. Setelah itu, 2 orang karyawan menyingkir.
"Sudah selesai, ya, Pak, Bu. Silakan. Sudah bisa ganti pakaian lagi."
"Oke."
Aaron dan Savita kompak masuk ke dalam ruang pas yang bersebelahan itu. Mereka butuh waktu yang sama seperti tadi untuk kembali.