"Siap, Pak. Harap ditunggu."
"Oke. Terima kasih banyak."
"Ya, Pak. Sama-sama."
Aaron mengakhiri lebih dulu panggilan yang memang diawali olehnya itu. Ia lalu meletakkan kembali gagang telepon di tempatnya.
Aaron kembali lagi pada Savita.
"Aku sudah lakukan apa yang sudah seharusnya. Kamu butuh sesuatu sekarang?"
"Emhh, tidak. Sudahlah. Duduk saja, Aaron! Kamu ini baru kembali setelah bekerja mendadak."
"Itu tidak berat, Savita. Sungguh."
"Ya kalau begitu siapkan saja tenaga untuk besok. Mau mengantarku, bukan? Kamu juga akan kembali bekerja secara normal mulai besok."
"Hmm, ya."
Aaron naik ke atas tempat tidur. Ia bersandar pada head board. Smartphone juga dimainkannya.
Untuk beberapa saat, Aaron dan Savita menikmati waktu mereka masing-masing. Tidak ada yang mengganggu dalam hal ini.