Aaron geleng-geleng kepala melihat pemandangan yang didapat. Ini karena podisi Savita yang masih memangku laptop. Kepalanyapun sudah miring ke kiri.
Aaron berinisiatif untuk merebut laptop Savita. Ia mengecek dulu sebentar untuk menonaktifkan kemudian. Ia lalu meletakkan gadget milik Savita di atas nakas.
Entah kenapa Aaron merasa mengantuk juga. Alhasil suami Savita ini memejamkan mata. Sebelumnya ia juga sudah membaringkan diri di tempat tidur.
Tanpa disadari, Aaron dan Savita saling berpelukan beberapa kali. Keduanya juga sama-sama tertidur dengan nyenyak.
Sekian saat, sore datang juga. Aaronlah yang bangun lebih dulu. Saat melihat ke arah Savita, istrinya itu tampak nyenyak.
Tiba-tiba terdengar bunyi bel. Aaron segera turun dari ranjang untuk mengecek siapa yang datang.
2 wajah terseyum menyapa Aaron. Itu adalah Papa dan Mama. Segera saja Aaron menanggapi, dengan cara serupa, tapi sangat cool.
"Ayo, Ma, Pa, masuk!"