Di luar, Aaron dan Sekretaris menunggu dengan harap-harap cemas. Terlebih lagi, Aaron, dirinya sudah seperti setrika saja. Melihat ini, Sekretaris hendak menenangkan, memecah suasana penuh kekalutan juga.
"Semoga Ibu baik-baik saja, ya, Pak. Semoga tidak ada yang serius."
"Ya. Semoga."
Sekretaris dan Aaron terus menunggu dengan perasaan tidak sabar. Untunglah, akhirnya mereka bisa bertemu dengan Dokter lagi tidak lama kemudian.
"Dok, bagaimana keadaan Savita? Apa yang terjadi dengannya?"
"Ada masalah di pencernaannya. Mungkin istri Pak Aaron sudah salah makan atau makanannya terkontaminasi. Untunglah itu tidak parah. Kebetulan istri Pak Aaron sudah sadar berkat bantuan sedikit alkohol yang saya bawa."
Aaron menunjukkan wajah frustrasinya.
"Syukurlah kalau tidak parah, Dok."
"Ya, Pak, tapi saya harus lakukan pemberian infus. Takut nanti tambah lemas. Ini tenaga medis yang lain sudah saya minta untuk mengantar peralatannya ke sini, Pak."
"Oh, bagus kalau begitu."
