Savita memilih untuk duduk di tepi ranjang. Ia mengoperasikan smartphonenya, mengecek sosial media juga chat.
Beberapa saat berlalu tanpa ada perbincangan dari Savita dan Aaron. Tentu saja, mereka tidak bisa begini terus, karena akhirnya Aaron yang memulai lagi.
"Ayo! Kita berangkat sekarang. Maksudku, kita tunggu Tour Guide di depan, di lobby."
Savita tidak merespon perkataan Aaron. Ia langsung bertindak saja, mengambil tas dan berjalan keluar.
Melihat tingkah sang istri, Aaron berusaha sabar. Ia juga segera menyusul, meninggalkan kamar.
Savita berjalan di depan. Aaron tidak berniat untuk segera menyamakan langkah. Ia santai-santai saja. Begitu juga dengan Savita, ia tidak melihat ke belakang sama sekali.
Di lobby, Savita langsung duduk. Aaron juga begitu saat sampai.
Posisi Aaron ini berjauhan dari sang istri. Otomatis Savita berpikir bahwa Aaron memang berniat untuk bertengkar dengannya.
