"Yakin dengan pilihan tanggal tercepat, Kak?"
"Ya. Daripada memilih pilihan yang kedua. Bisa-bisa Savita menikah lebih lama lagi. Dia juga pasti akan terus ingat pada Aaron. Kasihan dia."
"Hmm, ya sudah. Kalau begitu kita akan segera persiapkan semua."
"Ya. Lakukan saja! Yang jelas aku akan lakukan 1 hal hari ini juga."
"Apa?!"
Mama Savita melenggang santai, tapi lebih cepat dari langkah Nenek dan Bibi. Ia menuju kamarnya untuk bersiap-siap sebelum pergi.
Tidak lama kemudian, Mama Savita sudah selesai dengan persiapannya. Bibi dan Nenek yang ada di ruang tengah lantas menaruh perhatian pada anggota keluarganya itu.
"Hei, mau ke mana, Nak?"
"Ya, Kak. Mau ke mana? Rapi sekali."
Mama Savita menunjukkan antusiasme tinggi terhadap rencananya. Ia juga tidak pernah lepas dari rasa senang sepertinya.
"Ke kantor Savita. Aku akan bawa dia untuk melakukan pemotretan pre wedding hari ini juga."
Bibi dan Nenek kompak menunjukkan keterkejutan mereka.
"Ah, serius, Kak.?"