"Ah, tidak, Tante. Aaron sama sekali tidak Zee bujuk. Semua Zee yang pilih. Itu juga atas izin Aaron."
Mama Aaron mengangguk-angguk.
"Begitu, ya?"
"Ya, Tante."
"Bagus! Itu artinya Aaron ingin membuatmu istimewa."
"Ya ... Zee tahu dan percaya itu."
Mama Aaron tiba-tiba teringat sesuatu. Ia jadi menampilkan ekspresi menimbang yang aneh. Zee jelas memperhatikan ini.
"Bagaimana kalau kita adakan pertemuan keluarga? Nanti malam saja, di restoran Golden Hotel."
"Pertemuan keluarga, Tante?"
Papa Aaron merasa harus ambil bagian juga. Ya, ia akan bicara sekarang, setelah Zee barusan.
"Ya. Pertemuan keluarga bagaimana? Dalam rangka apa?"
"Ya tentu saja agar 2 keluarga semakin akrab dan untuk membahas rencana pernikahan juga."
Zee diam. Entah ia harus bersikap bagaimana. Papa Aaron sendiri tampak menunjukkan penolakan di depan tadi.
"Tapi Aaron saja belum sembuh, Ma."