Aaron tentu saja terkejut. Ia menampakkan wajah kesal kemudian.
"Oh, astaga!"
Aaron bergeser sedikit. Ia mengambil jarak dari kepala Zee. Tidak sedikitpun ia ingin menyentuhnya.
Aaron tiba-tiba tertular virus mengantuk. Ia mengusap dan mulai memejamkan mata. Tentu masih dengan posisi terduduk.
Sementara itu di luar, Mama Aaron yang tengah duduk itu teringat soal jadwal minum obat anaknya. Iapun segera bangkit.
"Mungkin saja Aaron sudah makan bersama Zee. Coba dicek."
Pintu terbuka. Mama Aaron bisa melihat pemandangan yang cukup membuat hatinya senang.
"Ya ampun! Menggemaskan!"
Mama mendekat. Niat hati ingin membangunkan Zee agar dirinya bisa pindah di sofa, tapi ternyata ia tidak tega.
Mama Aaron melihat ke atas nakas. Tampak jatah obat hari ini belum tersentuh. Itu artinya Aaron belum meminum obatnya.
Dengan hati-hati Mama Aaron mengambil obat yang harus diminum pagi ini. Ya, tentu agar tidak mengganggu Zee yang tampak pulas itu.