"Ini. Ambil juga!"
Liam menerima. Kembali ia dibuat bingung hingga harus melihat pakaian dengan motif ramai itu dari berbagai sisi.
"Serius? Aku harus pakai ini juga?"
"Aha. Ya. Sudah, cepat sana!"
Alice masih mengacak isi lemari pakaiannya. Sementara itu Liam langsung bergegas ke kamar mandi untuk berganti pakaian di sana.
Alice akhirnya menemukan bucket hat tua dan pakaian yang sangat oldish. Ia lalu menyingkirkan ini dan menutup pintu lemari.
Sebentar Alice harus menunggu Liam. Setelah kekasihnya itu keluar, ia langsung bangkit dari duduknya di tepi ranjang.
"Wow! Tampak norak sekali!"
Liam memutar tubuhnya beberapa kali. Tingkahnya ini sudah seperti seorang perempuan saja.
Alice tertawa, lebih tepat lagi berusaha menahan tawanya. Tentu saja, karena ini, Liam jadi berhenti dan harus mempertanyakan maksud Alice.
"Mengejekku? Hei, ini juga karena ulahmu! Aku tidak akan terkesan culun dan norak kalau tidak menuruti maumu ini."
