"Hei, Savita! Sudah lebih segar, ya, kelihatannya."
"Hmm, begitulah."
Savita ikut berkumpul dengan yang lain, duduk juga, dekat Aaron. Laki-laki yang jadi pimpinan sementara Savita's Jewellery itu lantas memberikan beberapa file pada Savita.
"Apa ini?"
Savita mengecek. Ia membuka secara random salah satu filenya.
"Itu ... pengajuan kerja sama untuk iklan di TV dan beberapa platform."
"Oh. Ya. Oke. Aku cek ini."
Papa mengambil ancang-ancang untuk bangkit.
"Ya sudah. Kalau bisa sekarang, kenapa tunggu nanti atau besok-besok? Papa tinggal dulu."
Papa bangkit. Ia mulai melangkah. Melihat ini, Paman juga mengambil ancang-ancang untuk bangkit.
"Kalau begitu Paman juga. Biar kalian bisa fokus berdiskusi. Ayo! Ibu mau ikut juga?"
Nenek yang fokus melihat Savita juga Aaron itu akhirnya tersadar.
"Ya. Tentu. Ayo, Nak!"
Nenek bangkit. Ia ikut jalan ke dalam bersama Paman.