"Ya ... tinggal memasukkan yang sudah terlipat dan dipisahkan. Setelah itu siap. Kita bisa pergi.
"Baiklah. Ibu, sudah?"
Bibi mendekati Nenek. Perempuan tua itu sedang memasukkan barang-barangnya ke dalam koper yang sudah nampak tua.
"Sudah. Ya, sedikit lagi."
"Perlu bantuan?"
"Ah, tidak. Kamu urus saja barang-varabgmu sendiri dan cucuku. Tadi sudah dibereskan. Cek saja! Takut ada yang tertinggal."
"Baiklah, Bu."
Bibi melaksanakan perintah Nenek. Sementara itu Savita dibantu dengan Aaron bergerak mendekati Papa.
"Ada yang bisa kami bantu, Om?"
Papa tampak fokus membereskan barang-barangnya. Ia bahkan tidak sedikitpun menoleh pada Aaron juga Savita.
"Baiklah."
Untuk sesaat Aaron dan Savita harus menunggu. Ya, menunggu saja sampai semua anggota keluarga selesai beres-beres.
Aaron lantas melihat ke arah orang kepercayaannya. Ah, ia harus bicara dulu sebentar dan meninggalkan Savita untuk sementara.