Alice jalan terus sampai meninggalkan rumah sakit. Ia lalu menemukan taksi setelah berjalan sebentar, berjalan menjauh dari rumah sakit. Ya, persis di jalanan depan.
"Ke mana, Nona?"
"Apartment mewah daerah Orchard."
"Baik."
Taksi melaju dengan kecepatan normal. Pengemudinya juga tidak membuat taksi menyalip terlalu banyak kendaraan di depannya.
Dalam beberapa waktu, taksi yang Alice tumpangi akhirnya sampai juga di halaman depan apartment. Alice lantas membayar dengan sejumlah uang. Sopir menerima dengan baik.
"Terima kasih, Nona."
"Ya. Sama-sama."
Alice benar-benar keluar dari taksi sekarang. Ia segera melangkah menuju unit apartment keluarga Aaron.
Bel ditekan. Seperti biasa, Asisten Rumah Tanggalah yang menghampiri dan membukakan pintu.
"Eh, Nona. Mari, masuk!"
Tanpa dipersilakan, Alice juga tentu akan masuk. Karena bad mood, tidak Ada jawaban yang keluar untuk menanggapi kata-kata Asisten Rumah Tangga. Meski begitu, perempuan paruh baya itu memaklumi sikap Alice.