"Baiklah."
"Terima kasih, Nak."
"Sama-sama."
Orang Suruhan Aaron menunjukkan tanda hormat. Ia lalu pergi ke kamarnya sendiri yang masih 1 lantai juga dengan keluarga besar Savita.
Semua orangpun masuk kamar masing-masing. Sementara itu Orang Suruhan Aaron sudah sampai di kamarnya sendiri.
Smartphone lantas diambil. Kontak Aaron segera didapatkan. Seorang bawahan akan menelepon atasannya malam ini juga. Hanya sebentar saja untuk mendapatkan jawaban.
"Halo?"
"Ya. Halo, Pak! Ini ... saya infokan bahwa keluarga besar Nona Savita sudah tiba di Singapura. Sekarang mereka semua sudah ada di hotel."
"Ah, ya. Saya sampai lupa dan tidak bisa menyambut mereka."
"Bapak baik-baik saja?"
"Ee, tidak terlalu. Lupakan saya! Pastikan saja keluarga besar Savita dilayani dengan baik!"
"Baik, Pak."
"Oh, ya, besok bawa mereka ke rumah sakit. Saya akan kirim alamat dan nama rumah sakitnya."
"Siap. Maaf, rumah sakit, Pak?"