"Jangan sekarang! Aku akan mencari tempat yang aman untuk sembunyi selama beberapa waktu. Nanti saja kuhubungi lagi kalau aku sudah ingin ditemui."
"Oke. Baiklah. Jaga diri dengan baik."
"Ya."
Panggilan berakhir. Liam menyingkir dari tempatnya berdiri sekarang. Entah ia akan pergi ke mana.
Sementara itu di kediaman keluarga Aaron, Alice tidak tenang sendiri. Banyak hal yang terlintas dalam benaknya.
"Ah, sialan Liam! Bisa-bisanya dia ceroboh. Ini memang salahku. Tidak seharusnya aku memintanya melibatkan diri."
Di lain tempat, rumah sakit lebih tepatnya, Savita sudah berada di UGD. Seorang perawat memperhatikan wajahnya.
"Ini ... Savita?"
Security yang membawa Savita ke rumah sakit agak terkejut mendengar perkataan perawat barusan.
"Anda tahu identitas perempuan ini?"
"Ya. Dia baru saja keluar dari rumah sakit ini beberapa hari lalu."