"Kita akan melewatinya, Savita. Yakin dan tolong tetap berusaha!"
Aaron putuskan untuk tetap bertahan di kamar Savita. Kalaupun keluar, itu juga karena mencari makan, makan yang dirangkap.
Sementara itu di unit apartment keluarga Aaron, Mama dan Alice sudah kembali dan langsung berkutat dengan banyak barang bawaan mereka. Ya, hasil belanja selama setengah hari.
"Uh, banyak sekali, Alice?"
"Ya, Tante. Bisa-bisa pulang bawa koper lebih ini."
"Ya tidak apa-apa, Alice. Tinggal beli saja."
Mama Aaron memisahkan beberapa barang belanjaan. Siapa sangka, ia memberikan beberapa bagian pada Alice.
"Ini. Untukmu, ya, Alice. Anggap saja ini oleh-oleh karena kamu sudah datang ke sini!"
Alice tidak mampu menyembunyikan ekspresi terkejutnya. Itu juga bercampur senang.
"Wah! Terima kasih, Tante."
Mama Aaron tersenyum. Senang juga rasanya mendapat tanggapan seperti itu.
"Sama-sama."
