Bergegas Savita menghampiri front desk. Ia perlu segera berinteraksi dengan resepsionis.
"Selamat sore! Ada yang bisa dibantu Nona ... Savita?"
Savita mengumbar senyum. Ia membalas perlakuan resepsionis padanya.
"Ya. Aku ingin bertemu Aaron. Bisa tolong sampaikan bahwa aku menunggunya di sini?"
"Oh, ya. Siap. Sebentar, Nona."
Resepsionis langsung menindaklanjuti permintaan Savita. Ia segera berkutat dengan telepon. Beberapa tombol angka ditekan lalu ia harus menunggu sebentar.
"Halo?"
"Ya, Pak. Ini resepsionis. Mau memberitahukan, ini ada Nona Savita di sini. Nona minta bertemu dengan Bapak. Bagaimana? Apa Pak Aaron mau menemui di lobby?"
"Ya. Baiklah. Aku akan ke sana sebentar lagi."
"Siap, Pak."
Panggilan berakhir. Resepsionis meletakkan kembali gagang telepon ke tempatnya. Ia lalu fokus pada Savita lagi.
"Nona, Pak Aaron bisa menemui Nona. Harap tunggu sebentar lagi, ya."
"Oke."