Aaron menunjukkan tatapan mata siap menerkam Alice juga Liam. Ia menatap keduanya bergantian.
Alice ketakutan, sedang Liam menelan ludah. Posisi mereka sungguh tidak nyaman.
"Ada apa, Aaron? Tidak biasanya kamu datang ke Royal Watch, bahkan ini kali pertama. Butuh kontrak kerja sama atau sesuatu yang lain?"
Aaron yang emosi lantas mendekat dengan cepat. Ia memegang kerah kemeja Liam. Pimpinan Royal Watch itu jelas jadi sedikit terangkat.
Liam berusaha menyikapi dengan tenang. Ia menyingkirkan tangan Aaron. Dengan cepat ia juga mendorong tubuh Aaron. Liampun membereskan pakaiannya yang jadi berantakan. Sungguh, ia sok cool.
"Tidak bisakah kamu tenang, Aaron? Tiba-tiba datang dan langsung marah-marah. Ada apa? Jelaskan!"
"Bukan aku, Liam. Kamu dan Alice yang harus jelaskan. Semuanya ulah kalian, bukan?"
"Aku? Ulah? Apa maksudmu?"