"Baik, Pak. Bapak dan Nona duluan saja. Kami akan melakukan pengecekan situasi terakhir."
"Oke. Baiklah. Sampai bertemu lagi di kerja sama berikutnya."
"Ya, Pak."
Savita yang tidak bicara sama sekali itu hanya menunjukkan rasa hormat dan ramahnya pada 2 bodyguard. Sapaannya lantas ditanggapi dengan cara serupa.
Aaron dan Savita melangkah berdampingan. Mereka harus melewati lorong, lift, juga beberapa public area sebelum akhirnya sampai di basement.
Rupanya mobil Aaron dan Savita terparkir berdampingan. Ya, mungkin saja dibuat seperti itu dengan sengaja.
"Jalan duluan, Savita! Aku akan ikuti."
"Oke."
Savita dan Aaron masuk mobil masing-masing. Mesin dihidupkan. Mereka lalu tancap gas. Urutannya sudah sesuai dengan yang dibahas barusan.
Perjalanan Aaron dan Savita cukup lancar. Tidak ada hambatan yang berarti, hingga mereka akhirnya sampai rumah Savita dengan selamat.