"Mari, Pak. Saya kembali dulu."
"Oke. Terima kasih, ya."
"Sama-sama, Pak."
Aaron gesit. Ia bergerak cepat membukakan pintu agar Waiter bisa keluar dengan lancar. Ia juga dengan senang hati menutup pintunya lagi.
Aaron mengarahkan pandangan pada Savita. Ini kode agar Savita kembali memperhatikannya.
"Ya, Aaron. Aku mengawasimu. Cepat makan!"
"Oke. Selamat makan!"
Aaron segera duduk di salah satu kursi. Ialu mulai menuang lauk satu persatu. Begitu dirasa cukup, Aaron mulai menyantapnya.
Terlihat sekali Aaron makan dwbgan lahap. Hmm, sudah pasti lapar dirinya setelah bekerja dan mengurus Savita seharian.
Savita yang melihat ini dibuat senyum-senyum sendiri. Entah kenapa pemandangan Aaron makan begitu Indah di matanya.
Sekitar 15 menit, Aaron selesai juga. Ia memergoki Savita begitu menoleh ke arahnya.
"Hei, kenapa senyum-senyum sendiri?"
"Hah? Tidak. Biasa saja."
"Hmm, dasar!"
