"Ada, sesuatu. Lihat nanti saja! Ayo, kita harus kembali ke area lobby!"
"Baik, Nona."
Staf dan Alice kembali berjalan berdampingan. Alice lalu segera duduk di kursi. Ia mengipas-ngipas diri dengan kertas seadanya.
Melihat bos sementara sedang bersantai ria, jelas di staf bertanya-tanya. Ia juga tidak enak kalau harus berdiam diri tanpa melakukan apapun, karena ia terhitung sedang bekerja seperti biasa.
"Ee, maaf, Nona. Mungkin ada sesuatu yang perlu saya bantu? Atau mungkin ada yang harus saya kerjakan?"
"Tidak usah, ya. Sudah, duduk saja! Nanti kamu hanya perlu mengontrol pekerja yang membersihkan kantor ini."
"Oh. Siap, Nona."
Staf ikut duduk juga. Ia memilih duduk di kursi lain, agak berjarak dari Alice. Meski begitu ia tetap merasa tidak enak hati, takut dicap malas jika Liam tahu ini.
"Sudah, jangan pikir soal Liam, ya! Semua ada dalam kendaliku sementara ini. Jadi, santai saja! Tidak perlu takut."