"Kenapa kau berpikir mustahil? bisa saja usaha yang selama ini kita gerakan pada akhirnya bisa membuahkan hasil hari ini. Meski pun beberapa waktu lalu kau memang masih belum bisa memunculkan serbuk ungu, tapi bisa saja kalau sekarang kau berhasil menampilkan itu," ujar Nata dengan optimisme yang sangat berbanding terbalik dengan pesimisme yang sedang dirangkul oleh Dara saat ini.
mereka berdua mungkin duduk di sofa yang sama tetapi energi yang melingkupi keduanya benar-benar berbeda. Yang satu begitu bersemangat dan juga berpikir positif tentang kemungkinan kemungkinan yang bisa saja terjadi walau kemungkinan tersebut, sementara gadis yang duduk di sebelahnya justru berpikir bahwa sebesar apapun kemungkinannya hal itu pasti tidak akan terjadi.