Nata menghela napas. "Haruskah kita menyerah saja?"
Dara mendelik. "Kenapa harus menyerah? Kau bilang kau akan membantuku sampai aku bisa melupakan mantan kekasihku itu. Mana bisa kau menyerah begitu saja di tengah jalan seperti ini."
Gadis itu memang perjuangan yang terbaik untuk bisa membantu laki-laki itu menyelesaikan misinya. Tetapi bukan berarti dia hanya memikirkan laki-laki itu saja tanpa memikirkan dirinya sendiri. Dara masih tetap memikirkan tentang negosiasi yang pernah mereka bicarakan dulu. Dan dia masih ingat betul bahwa Nata perkata akan membantunya sampai dia bisa berhasil melupakan Mattew.
Dia tidak akan membiarkan laki-laki itu menyerah begitu saja sebelum dia bisa benar-benar melupakan mantan kekasihnya. Enak saja dia pergi begitu saja di saat dia belum menepati ucapannya.