"Jadi dia berubah setelah bertemu dengan Sinbi?" tanya Sela sambil menatap Dara dengan penuh perhatian.
Dia tidak pernah menyangka akan mendengar cerita yang cukup menyedihkan dari karyawannya itu. Dia mengingat bagaimana dulu gadis itu tampak begitu dingin dan tidak berperasaan. Seakan-akan dia tidak akan tergoyahkan bahkan jika dia terluka sekali pun.
Nyatanya sekarang dia tampak seperti gadis rapuh dengan kisah cintanya yang mengenaskan dan tragis itu. Meski dia masih bisa tetap bertahan dan sekarang bahkan bisa mendapatkan kekasih baru, tapi siapa yang menyangka kalau gadis itu pernah berada di posisi terpuruk di mana dia tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah.
Dia nyaris saja melukai mereka hanya karena rasa sakit hati yang dirasakan. Dara pernah ingin membalaskan rasa sakit di dalam hatinya dengan menyakiti mereka secara fisik. Dia tidak memikirkan tentang apa yang bisa terjadi kepada dirinya sebagai akibat.