Dara entah bagaimana ceritanya kembali jatuh pada rasa penasaran bosnya yang menjadi-jadi. Tidak tahu sejak kapan tepatnya bosnya itu mulai membicarakan soal Nata. Hari sudah beranjak sore, dan sampailah pada saat di mana bosnya itu benar-benar menanyakan hal yang lebih gamblang lagi tentang sosok tetangganya itu.
"Jadi, nama dia adalah Nata?" Sela menatap karyawannya tapi minta jawaban saat itu juga. setiap hari dia sudah menginterogasi secara tidak langsung garis itu untuk mengetahui seperti apa kira-kira tetangganya yang membantunya itu.
Karena kalau dipikir-pikir sebenarnya gadis itu tidak memiliki banyak kenalan dan juga pada tengah malam akan sangat jarang orang yang mau bangun dari tidurnya hanya untuk membantu tetangganya. Kecuali jika memang orang tersebut masih terjaga.
Dia yang merasa penasaran dengan sosok tersebut pun secara tidak langsung menggiring percakapan mereka pada sosok itu. Dan di sinilah dia akhirnya bisa nama Nata tanpa perlu berputar-putar lagi.