"Apa? Kau bercanda?"
Dara tidak bisa untuk tidak terkejut saat mendengar bahwa ia harus menemui bahwa laki-laki sekaligus dalam satu hari. Sekali pun dia tidak menemuinya secara langsung dalam satu waktu bersamaan, Tapi tetap saja menemui dua laki-laki dalam satu hari membuat Dia sangat tertekan.
Hanya menulis satu saja sudah membuat dia pusing. Apalagi karena kebanyakan dari laki-laki yang dipilihkan oleh Sela sangatlah baik dan murah senyum, yang mana memaksa Dara untuk terus membaca senyum itu meskipun dia sama sekali tidak ingin menggerakkan otot wajahnya terlalu banyak karena malas.
Semua hal itu membutuhkan usaha dan tenaga. Serta kemauan. Jika ketiga hal itu tidak baca maka pasti rasanya akan sangat sulit sekali. Dara selalu mencoba untuk menyemangati diri dan mengatakan bahwa dia masih membara. Hanya saja saat dia benar-benar lelah mantra tersebut sama sekali tidak berfungsi.
