Dara masih mempertahankan senyumnya setelah mendapatkan izin untuk bertanya. Gadis itu pun melemparkan pertanyaannya tanpa keraguan, "Misi macam apa yang sebenarnya sedang kau jalani?"
Keunikan langsung menyergap setelah pertanyaan tersebut selesai diucapkan. Baik orang yang bertanya maupun orang yang ditanya tidak ada yang bersuara lagi setelahnya.
Dara salah satu diam karena menunggu jawaban. Sementara Nata, dia tertegun mendengar pertanyaan itu. Mendapati pertanyaan sederhana semacam itu entah mengapa membuat dia tidak bisa menjawabnya. Padahal itu bukan pertanyaan sulit sama sekali. Tetapi mulutnya begitu sulit untuk bergerak mengucapkan kata demi patah kata untuk menjawab pertanyaan tersebut.
"Apa aku tidak seharusnya bertanya begitu?" Dara katanya memastikan karena melihat atmosfer yang mendadak berubah. Dia merasa tidak enak karena Nata dampak seperti kehilangan arah hanya dengan satu pertanyaan itu.