Dara tidak tahu harus berapa kali lagi dia mengatakan bahwa dia tidak mau mencari kekasih hanya demi melupakan mantan kekasihnya yang seperti sampah itu. ya sudah menjelaskannya dengan jelas berkali-kali tetapi tetap saja orang-orang di sekitarnya itu seakan tuli dan tidak mendengar.
Padahal dia sendiri sudah merasa lelah menjelaskannya. Bagaimana bisa orang lain tidak merasa lelah untuk mendengarnya? Dara sungguhan bagaimana bisa ada orang-orang seperti mereka.
"Sudah kukatakan aku tidak mau jatuh cinta lagi. Aku takut untuk merasakannya lagi," ujar Dara dengan tegas.
Sekalipun Dia berkata bahwa dia takut tetapi nada bicaranya sama sekali tidak menggambarkan rasa takut tersebut. Dia berusaha untuk terdengar tegas supaya bosnya itu bisa mendengar dirinya dan tidak mengabaikan pendapatnya untuk yang kesekian kali.