Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam otak seseorang. Begitu juga dengan Dara, dia tidak tahu apa yang ada di dalam otak perempuan di hadapannya itu.
Meskipun mereka duduk di meja yang sama, saling berhadapan dan bicara satu sama lain, tetapi kedekatan mereka secara fisik itu tidaklah isi pikiran mereka bisa terekspos begitu saja. Bahkan jika mereka saling menempel pun mereka masih tidak bisa mengetahui isi pikiran satu sama lain.
Atau jika mereka melakukan hal ekstrim dengan membelah kepala masing-masing, tidak akan ada jaminan mereka akan mengetahui apa yang ada di dalam pikiran yang berada di kepala tersebut. Tidak ada yang tahu pasti dan tidak akan ada yang tahu. Kecuali jika orang-orang tersebut mau mengatakannya sendiri secara langsung.