"Dara tidak bisakah kau menyetujui rencana ini? Kau hanya perlu mencari orang lain untuk dipacari. Itu saja," bujuk Nata untuk yang ke sekian kali.
Lelaki itu terus saja mengganggu Dara yang baru pulang kerja. Dia tidak berhenti menari Dara sudah menyuruhnya sejak tadi. Dia bahkan tidak pergi meski sudah diusir berulang kali. Dara pun memilih untuk mengabaikan lelaki itu saja karena sudah lelah mengurusinya.
Pada akhirnya Dara mengabaikan setiap hal yang diucapkan oleh Nata. Dia berpura-pura tidak punya telinga dan tidak mendengarkan segala macam bujuk rayu Nata untuk mencari pacar baru sebagai pelarian hatinya yang masih belum bisa melupakan sang mantan.