Sepulang bekerja Dara harus menahan diri agar tidak memukul sosok yang menungguinya di halte dekat apartemen. Dara tidak percaya jika hari ini akan menjadi sangat buruk setelah tadi pagi segalanya sudah buruk juga.
Mattew. Lelaki itu melambaikan tangan agar Dara menyadari kehadirannya di antara orang-orang lain yang akan naik atau habis turun dari bus. Dara langsung menyadari keberadaan lelaki itu. Entah karena sudah hafal, atau karena sudah paham dengan aura-aura kehadiran Mattew, Dara dengan mudah menyadari kehadiran lelaki itu di sana.
Dara tidak pernah ingin menghancurkan harinya yang sudah cukup melelahkan. Dara hanya ingin kembali ke apartemen dan beristirahat dengan damai. Dia ingin mandi, makan, lalu menonton televisi sampai pagi. Atau mencoba tidur meski tahu bahwa dia memiliki insomnia parah.