Setiap mendengar kata keindahan, apa yang ada dalam pikiran Dara?
Dara memikirkan hal ini sejak percakapan dengan bosnya tadi di toko. Sampai sekarang, di perjalanan pulang pun dia masih saja kepikiran.
Dia memilah-milah semua hal yang tersimpan dalam otaknya. Mencari satu demi satu hal yang setidaknya layak untuk disebut indah bagi dirinya. Tetapi sampai bus berhenti pun Dara masih belum menemukan apapun sebagai jawaban.
"Apa iya hidupku terlalu suram?" tanya Dara dalam hati.
Jika bicara masalah derita, Dara sadar hidupnya memang dipenuhi hal itu sejak dia masih kecil. Sejak dia masih belum mengetahui dunia luar yang keras, dia sudah lebih dulu menghadapi lingkungan yang tidak pernah ramah terhadapnya.