Dara duduk termangu di balik meja kasir. Siang itu toko masih lumayan sepi. Meski satu pelanggan tadi pagi sudah membeli banyak pakaian sekaligus yang mana membuat toko tidak merugi meski siang ini sepi.
Sudah biasa toko itu hanya mendapatkan beberapa pelanggan saja sehari. Bisa dihitung jari dan terkadang Dara sampai hafal wajah mereka saking sedikitnya yang berbelanja di sana.
Yang perlu diingat, meski jumlah pembelinya sedikit, tapi jumlah belanjaan mereka luar biasa banyak. Totalnya dalam satu tagihan saja bisa untuk biaya hidup Dara selama berbulan-bulan. Gadis itu mencoba terbiasa melihat nominal angka yang selalu besar di luar perkiraannya.
Meski mereka selalu membayar dengan kartu kredit, yang mana tidak bisa memperlihatkan uang secara nyata, Dara tetap saja merasa sangat tercengang setiap kali melihat total belanjaan para pelanggan.