Nata sedikit melebarkan mata karena tidak menyangka akan mendengar hal ini dari mulut Dara. Dia mengerjap untuk memastikan kalau dia mendengar dengan tepat bahwa Dara ingin pindah rumah hanya untuk menghindari Mattew yang kerap merambat dalam pikirannya.
Tadi dia disuguhkan dengan ekspresi tak terduga. Sekarang dia dikejutkan dengan jawaban tak terduga juga. Bisa-bisa Nata terkena serangan jantung jika Dara terus berlaku demikian di sekitar Nata.
Namun meski terkejut dan masih dibuat tak bisa berkata-kata karena jawaban Dara cukup random, Nata tetap berusaha menguasai diri. Dia harus tetap melanjutkan diskusi ini agar bisa mencapai kesimpulan yang berguna dan tidak berhenti di tengah-tengah hanya karena mereka saling diam saja.
"Ke mana?" Nata bertanya meski masih merasa syok. Dia menatap Dara dengan tatapan tidak percaya. Matanya masih sedikit melebar. Dan mulutnya tidak bisa tertutup karena rahangnya yang masih jatuh.