"Bisa kau jelaskan dengan bahasa manusia? Aku tidak paham dengan penjelasanmu barusan," pinta Sela pada Sinbi.
Sela tidak paham dengan apa yang Sinbi katakan barusan. Saat Sela bertanya apa gadis itu cantik, Sinbi malah menjawab gadis itu seperti langit yang akan turun hujan. Apa pula maksudnya? Sela tidak paham.
Terlebih dengan ekspresi Sinbi yang mengawang saat menjawab pertanyaan tersebut, seakan dia sedang membayangkan wajah gadis itu dan mencoba menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan rupanya.
Tetapi siapa yang akan paham dengan penjelasan semacam itu, sih? Saat pertanyaannya adalah 'apa dia cantik?' harusnya jawabannya cukup dua pilihannya; iya atau tidak. Kenapa Sinbi malah membuat semuanya rumit dengan memberikan metafora aneh tentang wajah seseorang.
Gadis yang seperti langit saat hujan akan turun. Apa maksudnya coba?