"Apa kalian sedang bertengkar?" Sela mencoba bertanya perhatian. Sinbi yang harusnya dia manfaatkan untuk mendapatkan informasi yang dia butuhkan malah menunjukkan sisi rapuhnya. Membuat Sela mendadak tidak tega untuk menggali informasi lebih jauh lagi.
Tetapi justru karena Sinbi sedang sentimental begini akan lebih mudah untuk Sela manfaatkan. Toh, topik yang sedang mereka bahas sangat tepat dengan topik yang Sela butuhkan. Dia hanya perlu memancing obrolan dengan senatural mungkin agar tidak menimbulkan kecurigaan apapun.
Sinbi mengalihkan wajah ke samping. Tetapi Sela sudah melihat mata gadis itu yang berkaca-kaca. "Tidak. Aku hanya mengambil jarak saja. Aku— kau tahu, aku tidak siap bertemu dengannya."
"Ada masalah apa memang?" tanya Sela. Dia masih menatap Sinbi seakan dia khawatir setengah mati. Meski kenyataannya dia sedang mencoba mencari celah untuk mengangkat topik soal cinta segitiga yang Dara maksud.