Dara tidak mengalihkan matanya yang tersedot ke dalam dalamnya sorot mata Nata. Lelaki itu tidak seperti biasa menatapnya dengan tatapan aneh begitu. Ada hal asing yang Dara lihat dari mata Nata dan Dara tidak nyaman dengan hal tersebut.
Tadi, beberapa saat lalu Nata sudah menunjukkan kekhawatiran yang juga terasa asing bagi Dara. Nata tidak seharusnya mengkhawatirkan Dara. Mereka tidak dalam hubungan yang normal sampai bisa memikirkan keadaan satu sama lain.
Lalu saat Dara mengungkapkan pendapatnya itu, Nata mendadak menjadi seperti ini. Dia seperti marah, tetapi tidak bisa memarahi Dara. Dia mencoba menahan diri. Lalu satu hal lain yang tampak jelas adalah kekecewaan.
Apa dia kecewa karena Dara bilang kekhawatirannya itu hanya karena misinya saja?
"Bukannya memang begitu? Kau ada di sini karena misi. Kau ada di sisiku demi menyelesaikan misi. Yang kau khawatirkan hanya keberhasilan misi, tidak pernah aku," ujar Dara sok tahu.