Kalau harus jujur, Dara tidak berniat untuk menceritakan apapun soal masalah yang ada antara dirinya dan Sinbi. Jangankan untuk cerita, untuk mengingat saja Dara rasanya tidak mau. Kalau saja dia bisa mengendalikan pikirannya, maka dia akan dengan senang hati menghilangkan semua hal terkait Sinbi dan Matt dari otaknya sekarang juga.
Sayangnya pikiran tidak semudah itu untuk dikendalikan. Dia tidak punya kemampuan sehebat itu sampai bisa mengenyahkan apa saja yang tidak dia suka dari kepalanya. Sama seperti hati yang tidak bisa dikendalikan. Hanya tahu merasakan tanpa bisa dihentikan sesuka hati.
Dara ingin menghilangkan semua ini dari pikirannya. Agar tidak lagi merepotkan hatinya dengan sakit hati. Tetapi di sinilah dia berada, berhadapan dengan sang bos yang sedang menantikan penjelasan lebih lanjut dari dirinya.
"Kau tidak bisa menjelaskan?" tanya Sela berhati-hati. Dia bertanya karena Dara sejak tadi diam saja. Bukannya menjelaskan pada Sela apa yang sebenarnya terjadi.