Dari semua orang yang ada di dunia ini, Dara tidak menyangka akan bertemu dengan seorang perempuan yang pernah berselingkuh dengan mantan kekasihnya. Hari ini dia sudah cukup diuji kesabarannya oleh Nata. Segala hal tentang lelaki itu pagi ini berhasil menyulut emosi Dara sampai ke ubun-ubun karena hal sepele berupa gagal membangunkan tepat waktu.
Dara sudah cukup lelah dengan hal tersebut. Merasa bersalah dan memikirkan apa yang sekiranya bisa dia lakukan agar bisa meminta maaf pada Nata tanpa merasa canggung. Dara pusing hanya memikirkan satu hal itu saja. Belum lagi dia melakukannya sambil melakukan pekerjaan pagi di toko dengan sedikit tergesa.
Dara ingin menjalani hari ini dengan damai setelah apa yang dia alami sepagian ini. Hanya saja dia mendapat kejutan luar biasa saat pintu toko dibuka dan seorang perempuan berjalan masuk. Dara tidak pernah jatuh kehilangan kata sedalam ini. Tubuhnya bahkan terasa kaku selama beberapa saat saat melihat sosok itu semakin mendekat.
