Nata tidak menyangka akhirnya hari yang dia tunggu datang juga. Hari di mana Dara menghubungi dirinya demi mengurus permintaannya sendiri.
Nata menatap layar ponsel lagi dan lagi, memastikan kalau dia tidak salah membaca pesan dari gadis yang tinggal di sebelahnya itu. Dia mengetik dengan penuh semangat lalu mengirim balasan tersebut agar Dara tidak terlalu lama menunggu.
Begitu ada tanda Dara membaca pesannya, Nata semakin girang bukan main. Setelah beberapa hari akhirnya tidak hanya akan bermalas-malasan di rumah saja. Dia akhirnya bisa mulai melancarkan misi dan mulai berjuang demi yang terbaik bagi Dara dan juga bagi dirinya.
Nata memandang ponsel sekali lagi. Membaca percakapan sangat singkat antara dirinya dan Dara. Hanya dua pesan saja, tetapi Nata tidak bosan membaca ulang lagi dan lagi. Dia tidak juga menutup ruang obrolan yang sudah sepi melompong itu.
