Mikari menghela napas. Dia akhirnya menoleh pada lelaki yang lebih muda di sebelahnya itu. Nata tampak lumayan kacau walau penampilan luarnya sama saja seperti biasa. Mikari hanya terlalu sering bersama dengan junior itu sampai dia hafal kapan dia sedang Dalma keadaan terbaik dan terburuknya.
Dan untuk sekarang, Nata tampak lumayan buruk walau bukan di titik paling rendah. Nata masih bisa mengatasi suasana hatinya sendiri jika hanya buruk pada kevel ini. Ini belum terlalu berlebihan.
"Mau kau gagal atau tidak, setidaknya kau harus menceritakan apa yang terjadi malam itu," Mikari masih menginginkan satu hal itu. Tidak ada hal lain yang di butuhkan lebih dari informasi itu untuk saat ini. Dia harus segera mengetahui semua detailnya agar bisa memilih tindakannya selanjutnya.