"Kau gila?!" Dara tidak bisa mencegah mulutnya untuk tetap tenang. Permintaan yang dilontarkan Nata terlalu tidak tahu malu sampai rasanya Dara ingin menjedotkan kepala lelaki itu ke batang pohon di sebelah mereka.
Dara menyentak tangannya lepas dari cengkeraman Nata. Dia sungguh tidak habis pikir kenapa dia bisa dikelilingi oleh sosok-sosok yang hanya memikirkan diri mereka sendiri. Mulai dari mantan kekasihnya sampai tetangganya, mulai dari manusia sampai sosok yang mengaku malaikat. Semuanya tidak memikirkan apa yang dirasakan Dara dan hanya melakukan apapun yang menguntungkan diri mereka sendiri.
Dara kecewa karena orang-orang yang oernha dia percaya justru memperlakukannya seperti ini. Rasanya Dara ingin emmutar wkatu dan memilih mengabaikan mereka pada pertemuan mereka yang pertama.
Syanag sekali waktu tidak akan berhenti bagi siapa pun. Waktu tidak akan bisa berputar hanya karena ada penyesalan ynag ingin dihindari.