Manusia memiliki berbagai macam keinginan dalam hidup mereka. Tidak terkecuali Dara. Gadis itu juga pasti menginginkan sesuatu pada tiap detik yang dia lalui di bumi ini.
Hanya saja, setelah berkali-kali mendapatkan kekecewaan karena menggantung harapan setinggi langit, pada akhirnya Dara lelah dengan itu semua. Perlahan gadis itu menjadi sosok realistis yang jarang mengharapkan hal-hal besar terjadi dalam hidupnya.
Dia tidak lagi menginginkan sesuatu sebanyak dulu. Lelah dengan kekecewaan membuat dia begitu. Dia memperhitungkan apa yang sekiranya bisa dia dapatkan dengan kedua tangannya sendiri, baru setelah itu dia akan membiarkan hatinya menginginkan itu.
Setidaknya, dia sudah tahu bisa mendapatkan hal tersebut dengan usahanya sendiri. Maka kemungkinan kecewa pun akan mengecil. Sebab dia menggantungkan harapan pada hal yang sudah jelas, bukan pada angan-angan yang bisa saja membuatnya jatuh.