VIAN: Aku Akan Pulang
"Tapi Anda tetap masih harus bersabar. Karena kantor kedutaan di Indonesia masih akan membuatkan pasport untuk Anda. Dan itu juga butuh waktu, mungkin sekitar empat minggu lagi. Anda tidak perlu khawatir untuk biaya, semua biaya kepulangan Anda di tanggung oleh pemerintah Indonesia"
"Hagh? Benarkah? Benarkah, Tuan? Benarkah saya akan pulang?" Tanya ku yang belum percaya.
"Iya... Benar. Anda akan pulang" Jawab tuan Dani meyakinkan aku.
Hagh! Sungguh tiada kata lain selain senang luar biasa. Aku akan pulang. Hingga tanpa ku sadari air mata ku jatuh sebutir demi sebutir. Menyadari bahwa penantian dan masa legal ku akan berakhir.
"Congrats..." Ucap Risa yang masih berada dalam pelukan ayahnya.
"Thank you... Hagh!" Jawab ku lirih.