VIAN: Tidak Sengaja!
Handphone ku berbunyi. Sebuah pesan baru ku terima dan tentu saja itu dari Niar. Yang mengatakan bahwa...
"Mas, saya masih ada rapat. Mas Vian langsung pulang saja ya"
Hemp!
"Katakan jika sudah selesai. Akan aku jemput. Aku tunggu di rumah sakit" Balas ku di sela dengan pasien.
Mana mungkin aku bisa pulang sedang di rumah ada Nastya. Sejak yang ia katakan semalam sungguh membuat ku tidak nyaman. Risih dan kesal juga aku sebab dia selalu mengungkit-ungkit masa lalu kami.
Haduh...
Beruntung hipotermia Niar tidak kembali. Jika sampai Niar menggigil lagi. Mungkin semalam sudah ku suruh Nastya meninggalkan rumah kami. Tak akan aku peduli walau di katakan jahat atau begitu tega. Ketimbang harus membuat istri ku sakit.
"Dokter Vian tidak pulang?" Tanya seorang perawat.
"Oh... Belum... Tunggu Niar... Dia masih ada rapat di kampus" Jawab ku.
"Oh... Kami duluan ya, Dokter" Pamit mereka beriringan.
"Yaa..."